Memelihara Ikan Guppy - Berbicara mengenai ikan, ada beragam jenisnya, baik ikan hias maupun ikan yang untuk dikonsumsi. Ikan hias yang terkenal di Indonesia salah satunya adalah ikan guppy. Ikan ini biasanya disukai anak-anak untuk dipelihara di akuarium. Cara memelihara ikan guppy pada dasarnya terbilang sangat mudah, karena ikan guppy mampu menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan barunya. Ikan guppy juga mudah untuk berkembangbiak. Sekali melahirkan, biasanya akan didapatkan ikan-ikan guppy kecil 5-30 ekor. Induk ikan guppy tidak menghasilkan telur, karena ia adalah hewan yang melahirkan bukan bertelur.
Ketika induk ikan guppy mengalami kehamilan, usia kehamilannya secara umum adalah 28 hari. Kemudian ketika menjelang melahirkan anak-anak guppy, mata guppy-guppy kecil akan terlihat di perut induknya, jika dilihat dari luar, karena kulitnya yang transparan. Cara memelihara ikan guppy tidak hanya dapat dilakukan di akuarium saja, tetapi juga di ember, toples, dan kolam semen. Hal ini tentunya disesuaikan dengan jumlah ikan guppy yang dipelihara. Terdapat langkah-langkah yang teratur jika akan membudidayakan sekaligus merawat ikan guppy dalam jumlah yang banyak. Tahap pertama adalah pemilihan indukan. Induk betina ikan guppy yang siap untuk dipijah berumur 4 bulan.
Ikan guppy yang betina memiliki ciri tubuhnya yang lebih bulat dibandingkan dengan ikan guppy jantan. Warnanya lebih terlihat kusam dan siripnya tidak menjuntai. Memilih indukan ikan guppy, haruslah induk yang unggul, karena hal ini juga merupakan tips cara memelihara ikan guppy yang ideal. Setelah memilih indukan, maka langkah berikutnya adalah pemijahan. Isilah kolam untuk pemijahan dengan air lalu diamkan selama 24 jam sebelum dimasukkan indukan ikan guppy. Taruh tanaman hydrilla pada kolam untuk pemijahan tersebut. Nah, untuk jumlahnya per 100 liter air tidak boleh lebih dari 30 ekor ikan.
Setelah betina ikan guppy melahirkan anak-anaknya, langkah cara memelihara ikan guppy berikutnya adalah memisahkan anak-anak guppy dengan guppy dewasa. Jika ikan-ikan ini tidak dipisahkan, maka tidak menutup kemungkinan ikan-ikan yang kecil akan dimangsa oleh yang lebih besar. Jangan khawatir, meskipun dipisah dari induknya, ikan-ikan guppy kecil sudah bisa hidup mandiri engan mencari makan sendiri dan dapat melindungi dirinya sendiri apabila terdapat musuh. Untuk ikan-ikan yang masih berumur 1-5 hari, makanan ikan guppy biar cepat besar adalah infusoria. Setelah lebih dari 5 hari, makanan bisa diganti dengan kutu air atau udang renik.
Setelah berumur 20 hari, maka saatnya Anda untuk membedakan antara ikan betina dan ikan jantan. Karena pada usia ini sudah dapat diketahui secara fisik. Perlu Anda ketahui, bahwa yang laku untuk ikan hias adalah ikan jantan saja, sedangkan ikan yang betina diperlukan untuk indukan, untuk melahirkan benih-benih ikan guppy. Memang secara fisik lebih menarik ikan yang jantan dibandingkan yang betina. Pada ikan jantan juga terdapat ekor yang menjuntai indah. Sudah paham bukan mengenai cara memelihara ikan guppy?
Budidaya selanjutnya budidaya ikan lele di lahan sempit dengan alat seadanya
Budidaya selanjutnya budidaya ikan lele di lahan sempit dengan alat seadanya