Tips Budidaya Udang Vaname Air Tawar Agar Menghasilkan - Budidaya udang vaname air tawar dengan komoditas unggulan pada perikanan budi daya, termasuk usaha yang berprospek menjanjikan. Udang vaname sendiri dikenal sebagai jenis udang dengan komoditi budi daya pada air payau. Bahkan, udang vaname disebut-sebut sebagai salah satu komoditas yang berkontribusi terhadap pendapatan devisa negara. Biasanya udang vaname sendiri banyak dibudidayakan melalui wadah tambah. Namun, ternyata ada juga metode budidaya udang vaname air tawar yang bisa dilakukan secara semi-intensif dan tradisional.
Dalam budidaya udang vaname air tawar, kita tentu harus mengenal karakter dari udang ini terlebih dahulu. Udang vaname atau Paneus vannamei merupakan udang dengan 1 gigi di bagian tepi rostrum pada ventral serta memiliki 8-9 gigi di bagian sisi rostrum pada dostral. Udang jenis ini bisa bertoleransi terhadap rentangan salinitas yang begitu lebar, yakni sekitar 2-40 ppt. Namun udang ini biasanya tumbuh dengan cepat dengan kondisi salinitas lebih rendah. Bagi Anda yang ingin membudidayakan udang jenis ini, ada beberapa tips budidaya udang vaname air tawar.
Tips Budidaya Udang Vaname
• Lokasi Penambakan
Untuk lokasi tambak sendiri, Anda harus memilih tambak yang terletak di kawasan estuarine, dengan kondisi yang masih memiliki dampak terhadap pasang surut air. Dengan demikian kandungan ion garam untuk budidaya udang vaname air tawar bisa terpenuhi.
• Memonitor Prosedur Aklimatisasi
Tips selanjutnya adalah Anda harus memonitor dengan ketat prosedur terhadap aklimatisasi dan juga penebaran. Hal ini berkaitan dengan tahap adaptasi udang yang biasanya berada di lingkungan bersalinitas tinggi, namun harus mulai beradaptasi terhadap lingkungan baru dengan tingkat salinitas yang rendah dengan kadar ionik yang berbeda pula tentunya.
• Benur Dengan Tingkat Lebih Dari P10
Benur sebaiknya sudah memiliki cabang filamen pada insang meluas, sebab insang inilah yang berperan penting khususnya pada osmoregulasi udang. Adapun kapasitas dari regulasi benur sendiri berhubungan jumlah dari permukaan insang untuk proses osmoregulasi yang tersedia.
• Benur Vaname Telah di Adaptasi Menuju Air Tawar
Adapun penurunan salinitas sendiri lebih baik dilakukan mulai dari PL10 dengan bertahap. Penurunan dari salinitas ini bisa dilakukan melalui penurunan salinitas hingga 1-2 ppt tiap harinya agar mendapat ukuran untuk tebar benih, yakni pada PL 30-40.
• Kadar Ion Pada Mineral dan Garam
Tips budidaya udang vaname air tawar berikutnya adalah dengan memperhatikan kondisi pada kadar ion mineral dan ion garam dalam tambak ataupun kolam untuk dilakukan tahap penebaran benih atau bibit dari udang vaname. Akan tetapi, beberapa dari petani tambak ini memiliki kendala untuk melakukan budi daya udang vaname pada air tawar, sebab kadar ion dari mineral dan garam yang dibutuhkan tak dapat dicapai dalam sumber airnya.
• Kebutuhan Nutrien Pakan
Tips berikutnya adalah perlu memperhatikan kebutuhan nutrien pakan spesifik terhadap lingkungan salinitas yang rendah pada proses budi daya dari udang vaname ini.
Nah, itulah beberapa tips penting budidaya udang vaname air tawar agar bisa menghasilkan untuk Anda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Budidaya selanjutnya tahapan budidaya udang vaname semi intensif
Budidaya selanjutnya tahapan budidaya udang vaname semi intensif