Budidaya Ikan Nila di Kolam Beton - Budidaya ikan nila di kolam beton merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk melakukan budi daya ikan nila. Seperti yang kita ketahui, ikan nila merupakan salah satu ikan air tawar yang mempunyai rasa yang manis gurih dan biasa dijadikan sebagai menu olahan ikan yang menjadi favorit. Melakukan budi daya ikan nila dengan menggunakan kolam beton sangat menguntungkan dan bisa dijadikan sebagai bisnis yang menjanjikan keuntungan. Budidaya ikan nila ini bisa dilakukan dalam skala kecil atau rumahan dan bisa dilakukan dalam skala besar dengan jumlah kolam yang banyak pula.
Cara budidaya ikan nila di kolam beton sendiri bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan cara pemeliharaan tunggal, pemeliharaan campuran, dan pemeliharaan yang dijadikan satu dengan pemeliharaan ayam. Ketiga cara ini sangat efektif untuk membudidayakan ikan nila, untuk pemeliharaan campuran sebaiknya ikan nila tidak dicampur dengan ikan predator atau kompetitor dari ikan nila itu sendiri. Dalam pemeliharaan skala rumahan bisa juga ikan nila dibudidayakan dengan metode balongyam atau dijadikan satu dengan pemeliharaan unggas seperti ayam dan bebek. Budidaya ikan nila di kolam rumah sangat disarankan untuk pemeliharaan campuran. Sedangkan untuk skala besar gunakan metode atau cara pemeliharaan tunggal.
Tahapan Budidaya Ikan Nila di Kolam Beton
• Tahap persiapan
Persiapan yang dilakukan adalah membuat kolam dan membersihkan kolam beton yang akan dijadikan sebagai tempat pembudidayaan. Kolam yang sudah jadi dikeringkan kemudian dilakukan pengapuran. Setelah proses pengapuran, lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang. Baru diisi air dan penyemprotan pestisida. Kemudian masukkan air sampai 150 cm dan tutup saluran masuk dan keluar. Biarkan air tergenang selama 1 minggu.
• Tahap pembenihan
Setelah persiapan dan air sudah dibiarkan selama 7 hari tergenang, langkah selanjutnya dalam budidaya ikan nila di kolam beton adalah melakukan pembenihan. Benih yang disebar berukuran 8 sampai 12 ekor dengan kepadatan maksimal 10 ekor untuk setiap meter perseginya.
• Tahap pemeliharaan
Pada tahap pemeliharaan pakan ikan nila harus diperhatikan. Pakan utama ikan nila adalah yang alami berupa dedak, pelet ikan, ampas kelapa, dan sisa makanan. Makanan tambahan juga diperlukan. Komposisi pakan ikan yang dianjurkan untuk ikan nila yaitu 30% protein, 70 lemak dan 63% karbohidrat.
• Tahap pemanenan
Pemanenan ikan nila bisa dilakukan bertahap ataupun sekaligus. Untuk panen sekaligus bisa dilakukan dengan mengeringkan kolam lalu diserok. Jika tidak semuanya bisa dengan cara mengosongkan kolam sampai setengah penuh baru dipanen.
Empat tahap ini akan terus berlangsung, jika sudah panen maka harus diulangi dari tahap persiapan. Yang perlu diwaspadai ketika melakukan budidaya ikan nila di kolam beton adalah penyakit yang bisa menyerang ikan nila. Ini adalah salah satu masalah yang sangat serius dan harus ditangani dengan cepat. Biasanya penyakit yang timbul pada ikan nila disebabkan karena faktor lingkungan sekitar. Jika salah satu ikan nila terkena penyakit maka harus dilakukan pemberian antibiotik ke seluruh kolam dan ini membutuhkan biaya yang tidak murah. Untuk menghindari hal semacam ini, sebaiknya berikan kondisi yang baik pada kolam ikan nila.
Budidaya selanjutnya tips penting memelihara ikan hias di aquarium agar tetap indah
Budidaya selanjutnya tips penting memelihara ikan hias di aquarium agar tetap indah