Cara Budidaya Ikan Wader Dengan Kolam Sederhana - Sebagai masyarakat Indonesia, kita sudah sangat akrab dengan yang namanya ikan wader. Ikan ini sangat mudah ditemukan di berbagai wilayah di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Bentuknya yang mungil menjadikan ikan ini sangat dinikmati karena sekali lahap rasa gurihnya sangat terasa. Jika Anda menyukai jenis ikan ini, tidak ada salahnya untuk mencoba cara budidaya ikan wader di rumah. Membudidayakannya sendiri membuat Anda dengan mudah memanen kapan saja dan Anda juga dapat melakukan refreshing dengan memancing di kolam sendiri bersama anak-anak.
Ikan wader sebagai ikan di air tawar ini juga kerap menjadi ikan yang dipancing. Banyak orang-orang mulai dari anak-anak sampai dewasa memancing ikan wader. Ternak ikan wader menjadikan Anda tidak perlu jauh-jauh pergi dari rumah untuk memancing atau membelinya di pasar. Ikan wader sebagai ikan yang bentuknya kecil-kecil tersebut dapat digoreng langsung dengan bumbu ikan yang lezat, dibuat dengan bumbu pedas, maupun dibuat sambal. Meskipun mudah, cara budidaya ikan wader ini juga harus memperhatikan aturan-aturannya agar dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Misalnya bagaimana caranya agar ikan wader tidak mudah mati dan dapat tumbuh optimal.
Pengetahuan Tentang Budidaya Ikan Weder
Langkah Yang Pertama
Sebagai langkah awal cara budidaya ikan wader, Anda harus mengoleksi induk ikan terlebih dahulu. Kemudian Anda membuat kolam dengan kolam beton atau kolam terpal yang ukurannya sesuai dengan yang Anda butuhkan, tentunya juga menyesuaikan ketersediaan lahan Anda. Setelah kolam jadi, maka harus dikeringkan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar kolam menjadi bersih, steril, dan terbebas dari kuman-kuman ketika untuk memelihara ikan. Setelah itu, baru Anda menebarkan indukan ikan wader. Ketika sudah banyak benih-benihnya, Anda harus memisahkan indukan tersebut.
Pemberian Pakan Pada Indukan
Jangan lupa untuk selalu memberi makan pada indukan wader maupun benih-benih wader yang baru. Benih-benih wader ini dapat diberi makan dengan kuning telur rebus yang dihaluskan. Selain itu, secara alami benih-benih ikan wader tersebut juga akan memakan plankton dan lumut yang ada di kolam. Nah, kuning telur ini dapat menjadi pelengkap makanan benih karena mengandung protein yang cukup. Cara budidaya ikan wader terbilang mudah karena wader dapat hidup dengan baik pada daerah dataran rendah, sekitar pantai, dan pegunungan. Kemudian jenis-jenis wader ada ikan wader pari dan ikan wader cakul.
Beberapa Jenis Ikan Weder
Ikan wader pari ciri-cirinya adalah memiliki tubuh yang ramping dengan warnanya keperakan dan pada tubuhnya ada garis mendatar yang warnanya biru. Wader cakung memiliki ciri-ciri tubuh yang lebih gemuk dibandingkan dengan wader pari, warnanya abu-abu kehijauan, dengan terdapat dua bintik pada pangkal sirip punggungnya. Manfaat ikan wader adalah mengandung protein, zat besi, lemak, dan kolesterol. Jadi meskipun bergizi, bagi Anda yang mempunyai kolesterol tinggi juga harus membatasi konsumsi ikan wader ini. Itulah cara budidaya ikan wader beserta kandungan yang ada untuk tubuh kita.
Budidaya selanjutnya inilah cara budidaya ikan mujair kolam terpal